- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Puncak arus mudik di Tol Cikopo-Palimanan diyakini operator tol sudah lewat. Sebab, dari data jumlah kendaraan yang lewat, terlihat adanya penurunan kuantitas.
"Diperkirakan puncak arus mudik di Tol Cipali sudah terlewati, dengan volume tertinggi sekitar 61.000 kendaraan per hari yang tercatat pada H-4, Sabtu, 2 Juli 2016," ujar Hudaya Arryanto, wakil direktur utama PT Lintas Marga Sedaya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 4 Juli 2016.
Beban kendaraan ini meningkat lima kali lipat dari kondisi normal, di mana rata-rata kendaraan dari Jakarta ke Cirebon yang keluar dari Gerbang Tol Palimanan sekitar 12.000 kendaraan setiap harinya.
PT Lintas Marga Sedaya selaku operator Tol Cikopo-Palimanan mencatat, kendaraan yang melintas di Tol Cipali dari Jakarta ke Cirebon dan keluar di Gerbang Tol Palimanan pada H-3 tercatat sebanyak 53.010 kendaraan. Jumlah ini dihitung mulai pukul 06.00 WIB Minggu, 3 Juli 2016, hingga Senin, 4 Juli 2016, pukul 06.00 WIB.
Angka ini turun sekitar 13 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat 60.800 kendaraan.
Menurut Hudaya, penurunan arus kendaraan di H-3 disebabkan faktor tren penurunan jumlah kendaraan secara alami sejak Minggu siang, dan adanya pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan kepolisian sejak dua hari lalu.
"Sejak Minggu siang kemarin, kepolisian juga mulai menerapkan sistem buka-tutup di Cikampek. Kendaraan yang semula mengarah ke Tol Cipali sebagian dialihkan ke jalur Pantura Jomin dan jalur tengah Sadang-Subang," ujar Hudaya.
One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan
Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali
