Jumlah Pemudik yang Menggunakan Kereta Api Naik 100 Persen

Pemudik kereta api
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Salah satu tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia adalah pulang kampung alias mudik. Beragam moda kendaraan menjadi pilihan masyarakat untuk kembali ke kampung halamannya demi bertemu dan berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Salah satu moda kendaraan yang paling diminati warga Jakarta untuk mudik adalah kereta api. Hal ini berdasarkan data yang ada di posko mudik 2016 Stasiun Pasar Senen mulai tanggal 1 Juli 2016 pukul 00.30 - 24.00 dini hari tadi. 

Total keberangkatan hingga Jumat malam ada sebanyak 23.484 dengan keberangkatan terbesar yakni ke Semarang dan total pemudik sebanyak 1.485. Total keberangkatan terbanyak kedua adalah menuju ke Surabaya dengan total pemudik 1.380 orang.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 101 persen dibandingkan dengan total keberangkatan tahun lalu yang hanya mencapai angka 23.261 pemudik. Hingga malam tadi, jumlah kereta yang diberangkatkan ada sebanyak 52 kereta reguler, 13 kereta khusus Lebaran dan lima kereta fakultatif.

Sementara itu volume keberangkatan dari stasiun Gambir hingga dini hari tadi ada sebanyak 14.635 pemudik, meningkat sebanyak 121 persen dibandingkan dengan H-4 tahun lalu sebanyak 12.142 pemudik.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021