- ANTARA/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Aktivitas pemudik menyambut Lebaran 2016, secara bertahap mulai mengalami lonjakan. Denyut puncak mudik pun mulai terasa di sejumlah gerbang tol.
Laporan PT Jasa Marga Tbk, penggunaan kendaraan roda empat untuk aktivitas mudik pada 2016 terlihat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini tercatat di sejumlah pintu tol.
Di gerbang Tol Cikarang Utama menuju Cikampek, misalnya. Tercatat pada Jumat 1 Juli 2016, dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas sudah mencapai 39.668 unit atau naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 37.742 kendaraan.
Begitu pun di gerbang Tol Karang Tengah arah Tangerang. Total kendaraan melintas mencapai 33.542 kendaraan atau naik 22,16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 27.457 kendaraan.
Serupa di gerbang Tol Cimanggis Utama, jumlah total kendaraan melintas mencapai 27.711 kendaraan atau naik 29,30 persen dibanding tahun lalu sebanyak 21.432 kendaraan.
Kondisi ini juga terjadi di gerbang Tol Ciawi mengarah Puncak Bogor, yang juga terjadi kenaikan mencapai 16 persen. "Hingga pukul 13.00 WIB, total 10.214 kendaraan, tahun 2015 hanya 8.592 kendaraan," kata Kepala Humas Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, dalam keterangannya.
Tinggalkan Kampung Rambutan
Sementara itu, dari pantauan di terminal bus antar kota Kampung Rambutan Jakarta Timur, Jumat siang, 1 Juli 2016, aktivitas pemudik pengguna angkutan umum di kawasan ini juga terlihat padat.
Ruang tunggu bus di terminal tampak dipenuhi oleh para pemudik. Selain itu, sejumlah loket penjualan tiket bus terus didatangi para calon penumpang.
Kepala Terminal Bus Antar Kota Kampung Rambutan Emiral August D mengatakan, hingga pukul 14.00 WIB, sudah terdata sebanyak 3.105 penumpang yang telah mudik ke kampung halaman dan menggunakan 154 bus tersedia.
Terminal bus antar kota Kampung Rambutan memang menjadi salah satu titik keberangkatan para pemudik di setiap momen Lebaran. Sebab itu, terminal ini pun menyulap fasilitasnya guna memenuhi kenyamanan pemudik.
Sejumlah posko pun disediakan mulai dari keamanan, kesehatan gratis hingga ke ruang menyusui yang dilengkapi pendingin ruangan. "Pos pelayanan kesehatan kami menggunakan jasa petugas medis dari Puskesmas Ciracas," kata Emiral.
