- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id – Seorang warga di Madiun, Jawa Timur, melaporkan temuan Kitab Suci Alquran yang tidak lengkap. Selain itu ada surah-surah dalam Alquran yang tidak berurutan atau acak penempatannya.
Temuan itu disampaikan Weni, warga Jalan Setinggil, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada 21 Juni 2016. Temuan itu disampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun.
“Kecurigaan berawal saat melihat adanya halaman pada Alquran itu yang tidak berurutan,” kata Sutoyo, Ketua MUI Kota Madiun, Selasa, 28 Juni 2016.
Setelah diteliti, ternyata ada enam surah yang tidak terdapat dalam Alquran terbitan Penerbit Karya Agung Edisi Alhuda. Enam surah itu hilang dalam Alquran tersebut. Enam surah yang hilang yaitu, Surah Al Fath, Al Hujurot, Al Qof, Adz Dzariyat, At Thur, dan An Najm.
“Selain itu, ada empat surah dalam juz 26 yang urutannya tidak sesuai atau tidak seperti yang terdapat mushaf Alquran pada umumnya,” ujar Sutoyo.
MUI Kota Madiun berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kepolisian setempat untuk memberi imbauan agar menarik Alquran cetakan PT Karya Agung Edisi Alhuda itu.
“Mungkin di kota lain atau daerah lain ditemui kesalahan pada Alquran cetakan PT Karya AGung Edisi Alhuda itu agar berkoordinasi dengan MUI, Kementerian Agama dan kepolisian,” ujar Sutoyo.
MUI belum menyimpulkan hilangnya surah dalam Alquran serta penempatan surah-surah lain dalam Alquran cetakan PT Karya Agung Edisi Alhuda itu, karena kesalahan murni atau ada unsur kesengajaan.
“Mungkin kalau Kementerian Agama Kota Madiun dan pihak Kepolisian sudah menemui pihak penerbit akan diketahui mengapa ada surah yang hilang serta ada surah yang jungkir balik penempatannya,” kata Sutoyo. (ase)