Pesawat Malaysia Masuk ke Natuna, DPR Puji Pencegatan TNI

Personel TNI AU memeriksa kesiapan pesawat tempur F-16.
Sumber :
  • Antara/ Basrul Haq

VIVA.co.id – Pesawat C-130 Malaysia dikabarkan berhasil dicegat dua jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara setelah memasuki langit di atas Kepulauan Natuna tanpa izin. Demikian ungkap anggota Komisi I DPR RI, Supiadin. Dia menilai pencegatan itu sudah sesuai prosedur.

TNI AU Paksa Turun Pesawat Asal Malaysia yang Masuk Langit Batam

"Ya intercept dengan protes dong. Pencegatan itu kewajiban ya, begitu kita melihat di radar ada pesawat musuh yang tidak dikenal, dikenal juga bisa tapi tidak berizin, kita kan tahu itu. Dari radar itu kita bisa tahu pesawat itu jenisnya apa, kodenya berapa, berizin atau tidak, itu ada," kata Supiadin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 28 Juni 2016.

Menurut Supiadin, apa yang dilakukan oleh Malaysia itu adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Indonesia. Maka, TNI wajib mengambil tindakan.

Dua Kapal Tercepat dan Berteknologi Canggih RI Disiagakan di Natuna

"Dan itu wajib hukumnya dicegat TNI AU. Digiring untuk keluar dari langit Indonesia atau mendarat paksa," ujar Supiadin.

Selain melakukan pencegatan, pemerintah juga didesak untuk menyampaikan protes resmi kepada Malaysia karena pelanggaran wilayah NKRI.

VIDEO: Kapal China Keluar dari Natuna setelah TNI Gencar Patroli Udara

"Harus dong. Secara diplomatik pemerintah harus menyampaikan protes ke malaysia yang dengan sengaja melakukan pelanggaran wilayah. Enggak mungkin seorang pilot tidak tahu," kata Supiadin.

(ren)

VIVA Militer: TNI AU periksa pesawat asal Malaysia yang masuk Indonesia ilegal

TNI AU Izinkan Pesawat Asing Penerobos Langit Batam Balik ke Malaysia

Pesawat asing asal Malaysia itu diizinkan terbang setelah pemerintah RI menerbitkan flight clearance atau ijin terbang

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2022