Mencari Jejak Harimau Jawa di Gunung Arjuno

Penampakan Harimau Jawa yang menghebohkan jejaring sosial
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id – Lembaga konservasi satwa dan hutan yang berbasis di Malang menyurvei dan mencari jejak harimau Jawa di lereng Gunung Arjuno sejak Jumat pekan lalu hingga Senin, 27 Juni 2016. Mereka ingin memastikan soal kebenaran informasi foto penampakan harimau Jawa yang sempat beredar di media sosial beberapa hari lalu.

Karya Fotografi Menangkap Keindahan Satwa di Taman Safari, Ada Kisah Menarik di Baliknya

Koordinator ProFauna, Rosek Nursahid, mengatakan bahwa lembaganya mengecek sejak Jumat hingga hari ini di sekitar lokasi yang disebut dalam media sosial itu. Tim ProFauna mewawancarai peladang setempat, pemburu, dan mencari langsung jejak si raja hutan.

Selama di lereng Arjuno, ProFauna telah mewawancarai 20 peladang, tiga kelompok pemburu, dan survei langsung mencari jejak harimau Jawa. Tim tak menemukan petunjuk apa pun tentang penampakan harimau Jawa di lokasi itu. Tim menemukan banyak penampakan satwa lain, seperti monyet, lutung, babi, musang, dan kijang.

Alshad Ahmad Disorot Media Asing, Dianggap Mengeksploitasi Satwa Liar

Menurut dia, informasi penampakan harimau dengan motif loreng dijumpai peladang di tahun 1980-an. Sejak itu, peladang narasumber ProFauna tak pernah menemui penampakan harimau loreng.

“Kami malah banyak menemukan pemburu yang membawa anjing. Mereka berburu kijang, ayam hutan, babi hutan, musang, dan lutung. Daerah lereng Arjuno ini banyak dijadikan lahan berburu karena petugas Taman Hutan Raya jumlahnya sedikit dan hanya terfokus di sekitar Cangar,” katanya. 

Polisi Bongkar Perdagangan Satwa Langka di Bogor, Owa Jawa, Elang, hingga Lutung Budeng

ProFauna menyimpulkan foto yang beredar di dunia maya itu adalah foto palsu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Hoax (bohong), kemungkinan hasil editan,” katanya.

BKSDA Sumatra Barat resor Agam berhasil menyelamatkan seekor Harimau Sumatera.

Geger! Peneliti BRIN Temukan Tanda-tanda Kehidupan Harimau Jawa di Sukabumi

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wirdateti mengungkap adanya tanda-tanda kehidupan harimau Jawa yang telah dinyatakan punah sejak 1980-an di Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024