Wejangan Polisi pada Calon Pemudik

Ilustrasi mudik.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA.co.id – Hari Raya Idul Fitri kian dekat, dan tradisi mudik pun menyertai. Untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan para pemudik, Ditlantas Polda Metro Jaya menunjukkan kepedulian serta tanggung kepada terkait keselamatan berlalu lintas, lewat kegiatan pencegahan dengan mengusung judul 'Kami Peduli Kemanusiaan'.

Daftar Lengkap Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Mudik

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, mengatakan peningkatan kualitas keselamatan menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan, termasuk peran serta dari seluruh komponen
masyarakat dan media.

"Giat tersebut dalam bentuk imbauan kepada pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, apakah sepeda motor, mobil pribadi maupun jasa angkutan umum," kata Budiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.

Libur Berakhir, Bandara Kualanamu Dipadati 30 Ribu Orang

Budiyanto mengimbau pengendara sepeda motor dan mobil pribadi sebelum berangkat, hendaknya menyiapkan fisik, dan pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pastikan kelengkapan dokumen atau administrasi bagi kendaraan maupun pengemudi. 

Rencanakan rute perjalanan agar berangkat tidak dalam keadaan terburu-buru dan berdoa sebelum berangkat. Serta tidak memaksakan diri mengemudi dalam keadaan mengantuk atau lelah. Jika demikian, dia meminta pengemudi untuk beristirahat di tempat aman agar terhindar dari sasaran tindak kriminalitas.

Musim Mudik di Sumut, Kecelakaan Naik Korban Berkurang

Selama di perjalanan, utamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi rambu, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak mengebut, jaga jarak aman, tidak mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang lainnya.

Bila terjebak macet, hendaknya tertib mengantri, sabar dan tidak emosi. Khusus pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm SNI dan dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang. Selalu gunakan lajur kiri dan wajib menyalakan lampu siang hari. "Apabila mengalami kecelakaan agar bersikap tenang, tidak panik dan segera menghubungi polisi atau petugas keamanan untuk mendapatkan bantuan pertolongan," ucapnya.

Kepada pemudik yang menggunakan angkutan umum, Budiyanto berpesan agar memilih jasa angkutan dengan cermat dan hati-hati, supaya terhindar dari  oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, jika angkutan umum sudah penuh, penumpang diharapkan tidak memaksakan diri naik. Kemudian, selalu peringati pengemudi jika mereka terlalu kencang atau berjalan zig-zag. Bawalah barang dan perhiasan secukupnya dan tidak berlebihan karena dapat mengundang tindak kriminal. 

Waspada terhadap tawaran makanan atau minuman dari orang asing, agar tidak menjadi korban kejahatan pembiusan. Termasuuk apabila disapa atau ditepuk orang yang belum dikenal, untuk menghindari kejahatan hipnotis.

"Beberapa imbauan tersebut mudah-mudahan bermanfaat bagi para pemudik sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas dan korban kejahatan," kata Budiyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya