Waspada, Anak TK Mulai Jadi Target Peredaran Narkoba

Kepala BNN Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, mengaku sepakat dengan amanat yang dicetuskan Presiden Joko Widodo untuk menekankan sinergitas dengan seluruh kementerian dan lembaga dalam hal pemberantasan narkotika yang kian menjadi-jadi. Menurutnya, hal itu amat penting, lantaran korban dari narkoba sudah tidak mengenal usia.

Kronologi BNN Tangkap 107 Orang Pakai Narkoba di Golden Crown

Bahkan, kata Buwas, sapaan akrabnya, sasaran para pelakon jaringan narkotika juga menyasar kalangan anak yang baru duduk di Taman Kanak-kanak (TK).

"Anak TK (Taman Kanak-kanak) pun sudah jadi sasaran jaringan narkotika, mereka jadi korban regenerasi pangsa pasar, yang didanai jaringan internasional dengan kerja sama jaringan nasional," kata Budi Waseso saat memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 26 Juni 2016.

Kasus Sabu dalam Penjara, Dua Pegawai Rutan Lampung Diperiksa BNN

Budi Waseso mengatakan alasan mengapa anak TK saja juga sudah menjadi target mereka, yakni berusaha menciptakan pasar baru, agar narkoba tak lekang oleh zaman dan terus diminati berbagai kalangan. "Tujuan mereka agar bisa terus ciptakan pasar, agar suplai bisa terus masuk," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, modus operandi dari masuknya narkoba ke Indonesia juga selalu berkembang. Bahkan narkoba juga tidak hanya dimasukan lewat jalur ilegal seperti penyelundupan, namun juga lewat jalur legal. "Mereka cover dengan alat-alat yang sulit dideteksi X-ray," ujar Buwas.

Si Pembantai Gembong Narkoba Rodrigo Duterte Pecat Leni Robredo

Namun Buwas menegaskan pihaknya selalu mengikuti perkembangan modus operandi ini. Pihaknya juga akan menambah unit anjing K-9 untuk mempermudah operasi pemberantasan narkoba. "Kita butuh K-9 sebanyak 2.000, ini secara bertahap kita realisasikan," kata Buwas.

Baca juga:

BNN melakukan pemusnahan barang bukti narkoba

BNN Temukan Narkotika Jenis Baru, Berupa Serbuk Kulit Kayu Alami

Narkoba ini masuk ke Indonesia melalui jasa pengiriman dari Belanda.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2020