- ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Utara, Herman Baeha, ditemukan tewas setelah empat hari dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Hinako, Kecamatan Sirombu, Sumatera Utara.
Herman tewas setelah perahu yang ditumpanginya bersama dua orang temannya dihantam amukan badai saat tengah asyik memancing di laut. Dua orang temannya, Pendeta Budieli Hia dan Pendeta Sharon Marunduri serta dua orang awak kapal nelayan berhasil menyelamatkan diri, sementara Herman hilang ditelan gulungan ombak tinggi.
Menurut keterangan yang didapat dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Herman tewas setelah berusaha bertahan dari hantaman ombak yang menerjang perahu yang ditumpanginya. Perahu mereka dikatakan pecah dan tenggelam. Herman yang memegangi jeriken kecil kemudian terpisah dari dari rekan-rekannya hingga terseret jauh dan tenggelam.
Jasad Herman ditemukan setelah tim gabungan dari Basarnas, TNI Al, dan Polair mencari korban selama empat hari dengan menggunakan tiga unit kapal. Herman ditemukan oleh kapal nelayan sekira 15 mil laut dari Pantai Sirombu menuju Pulau Asu.
Sementara itu, menurut istri korban, Budiati Marunduri, jenazah korban saat ini sudah dibawa Basarnas ke Puskesmas Sirombu untuk dilaukan visum dan pembersihan untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Usai diserahkan ke pihak keluarga, jasad korban direncanakan langsung dibawa kekampung halamnnya di Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, untuk segera dimakamkan.
Laporan: Man Halawa/tvOne/Nias/Sumatera Utara
Warga Jayapura Tenggelam Terseret Ombak Saat Mandi Mandi di Pantai Holtekam
Satu warga Jayapura bernama Jairun (35) tenggelam terseret ombak saat mandi-madi di Venue Dayung Pantai Holtekam, Selasa, 5 Maret 2024. Kepala Kantor SAR Jayapura, Melki.
