- Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pasar ikan murah bagi masyarakat Jakarta dalam gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) di pelataran parkir Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Juni 2016.
Pasar ikan yang dibuka Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ini digelar sejak pukul 06.00 sampai 11.00 WIB. Kehadiran pasar ikan murah ini cukup menyedot perhatian masyarakat. Warga antusias melihat lebih dekat ke lokasi untuk membeli, meski ada juga yang sekadar ingin tahu beberapa tawaran harga ikan murah sampai yang paling mahal, juga jenis ikan laut yang dijual di pasar.
Dalam keterangannya, Susi menyampaikan bahwa pasar ikan murah ini digelar agar masyarakat Indonesia terus mengonsumsi ikan. Terutama ikan laut yang didapat oleh nelayan Indonesia sendiri. Apalagi, sudah sejak lama, tidak banyak lagi ikan laut dari nelayan lokal yang ada di pasar.
"Selama 10 tahun terakhir ini tidak banyak ditemukan berbagai macam ikan laut di lapangan. Orang Indonesia juga terus dipaksa makan ikan tawar yang sama," ujarnya di pelataran Sarinah.
Tidak dapat dipungkiri kalau harga ikan laut cukup mahal. Tapi Susi berupaya mengembalikan kondisi di mana masyarakat Indonesia sangat gemar menngonsumsi ikan laut yang diperoleh dari nelayan lokal.
"Apalagi harga ikan laut itu mahal-mahal. Jadi kita mau sekarang ini kita kembali ke zaman 2000an, sudah banyak sekarang ikan-ikan laut yang dikonsumsi. Kita juga mengharapkan mereka kembali makan ikan, karena daging sekarang sudah mahal,” kata Menteri Susi.
Pantauan VIVA.co id, beragam jenis ikan laut dipatok dengan harga murah dalam pasar murah. Seperti udang peci yang dijual Rp70 ribu per kilogram, bandeng Rp20 ribu per kilogram, bawal bintang Rp65 ribu per kilogram, tenggiri Rp50 ribu per kilogram, ikan kuro Rp25 ribu per kilogram.
Bukan hanya itu, ada juga kakap putih Rp35 ribu per kilogram, kembung Rp25 ribu per kilogram, tongkol Rp16 ribu per kilogram. Banyak juga tersaji beberapa makanan siap saji yang dibanderol mulai dari Rp10 ribuan.
Menurut Edi, salah satu pengunjung yang datang, dia menyambut baik adanya pasar murah khusus ikan laut ini. Dia juga berharap pasar ikan murah lebih sering diadakan. Selain itu, pemilihan tempat juga harus lebih luas dan menampung banyak pembeli yang datang.
“Tapi tempatnya aja agak kurang luas. Kalau harga memang benar-benar murah,” katanya.
