- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Darmawan Salihin, ayah dari Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai minum kopi di Olivier Cafe akan memutarkan video yang membuktikan Jessica Kumala Wongso memasukkan racun di kopi yang diminum Mirna.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Jessica, Hidayat Boestam, mengatakan, dia akan menolak jika video yang diputar berada di luar alat bukti yang telah disita oleh penyidik
"Jadi gini loh, itu video dari mana? Yang namanya CCTV itu seharusnya diserahkan kepada polisi, sudah disita oleh polisi, oleh penyidik, dan itu jadi alat bukti. Kalau tiba-tiba ada video itu, itu alat bukti dari mana, yang termasuk alat bukti adalah alat bukti yang sudah disita oleh penyidik. Kalau di luar itu kami akan tolak," kata Boestam, saat ditemui usai buka puasa bersama dan santunan anak yatim Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) DPC Jakarta Timur di Rawamangun Jakarta Timur, Kamis malam, 23 Juni 2016
Menurut Boestam, dari CCTV yang ada di Kafe Olivier tempat Mirna dan Jessica minum kopi, tidak ada yang menunjukkan Jessica meracuni Mirna. Jadi, dia sangat yakin bahwa Jessica tak bersalah.
"Kalau lihat dari BAP (berita acara pemeriksaan), kita pelajari, itu CCTV dari belakang ada. Dari depan ada, dari samping ada. Banyak CCTVnya kok. Tidak ada gerakan. Apa yang diperbuat oleh Jessica? Jessica tidak ada gerakan apa-apa kok," jelasnya,
Jadi yang jelas, kata Boestam, dakwaan jaksa itu sudah kabur, tidak cermat dan tidak lengkap. Selain itu, uraian dari rangkaian pembunuhan itu tidak ada.
"Ada kejanggalan-kejanggalan dalam dakwaan itu, makanya dakwaan itu kita eksepsi, runtutannya pembunuhan berencananya tidak ada," ujarnya.
Seperti diketahui, pada sidang perdana kasus dugaan pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh Jessica terhadap Mirna, kuasa hukum Jessica yang dipimpin oleh Otto Hasibuan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Atas eksepsi tersebut, Ayah Mirna, Darmawan Salihin mengatakan, akan memutarkan video rekaman yang memperlihatkan perbuatan Jessica meracuni Mirna.
