Keluarga Tito Karnavian Ditanyai DPR

Komisi III DPR Kunjungi Calon Kapolri Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon tunggal Kapolri, Komisaris Jendral Tito Karnavian, menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test tahap kedua oleh anggota Komisi III DPR RI. Ini berlangsung di kediaman Tito di kompleks rumah dinas Polri, di Jalan B nomor c1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 22 Juni 2016.

Tito Karnavian: Istri Kedua Santoso Ditangkap di Pegunungan

Tito mengatakan, tujuan utama kedatangan anggota Komisi III DPR RI itu untuk mendalami terkait riwayat dan kehidupan keluarganya.

"Ini merupakan bagian dari fit and proper test. Saya kira tujuan utama dari ini untuk mendalami tentang kehidupan pribadi. Terutama hal-hal yang diluar visi misi dan tugas pokok kepolisian, khususnya sebagai Kapolri," kata Tito.

Jenderal Tito: Kelompok Santoso Semakin Melemah

Dialog antara anggota Komisi III DPR RI dengan Tito dan istrinya beserta keluarga berlangsung sekitar 2 jam lebih. Menurut Kepala BNPT ini, pertemuan tersebut lebih banyak ditanyakan persolaan keluarga dan kehidupan pribadi. Terutama terkait dukungan dari keluarga, terutama Istri dan anak-anak.

"Banyak sekali pertanyaan yang ditujukan, tetapi lebih bertujuan kepada keluarga. Tetapi itu hanya pertanyaan bersifat pribadi. Kalau saya lihat, fit and proper testnya lebih banyak kepada istri saya. Tentang bagaimana dukungan terhadap keluarga dan anak-anak," ujarnya.

Alasan Tito Karnavian Pilih Suhardi Jadi Bos Pembasmi Teror

Tito, yang didampingi oleh Istri serta kakak dan adiknya itu, meminta maaf lantaran ketiga anaknya tidak bisa hadir karena tengah berada di Singapura untuk menjalani pendidikan di sana.

"Saya minta maaf soalnya tak bisa menghadirkan anak saya ke tempat ini, karena mereka lagi sekolah dan tidak bisa meninggalkan tugas mereka (kuliah dan Sekolah di Singapura)," ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini bersyukur karena selalu mendapatkan dukungan dari Istri, anak-anak dan keluarga dalam mengemban tugas terhadap bangsa dan negara. Dia mengatakan, keluarganya menyatakan dukungan penuh dan gembira lantaran dia di calonkan oleh Presiden untuk menjadi Kapolri.

"Mereka menyatakan dukungan terhadap saya dan menyatakan gembira ayahnya dicalonkan menjadi kapolri. Kemudian saya didampingi oleh keluarga saya kakak saya dan adik saya. Mereka diinterview sekitar dua jam cukup mendalam. Mudah-mudahan ini bisa memberikan gambaran terhadap komisi III tentang kehidupan pribadi saya," kata dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya