- Firdaus Amar/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Hujan yang mengguyur selama dua hari terakhir tersebut menyebabkan debit air meningkat dan tak mampu ditampung aliran sungai.
Akibatnya, luapan air menggenangi Desa Wosia dan Mahia. Kondisi ini membuat 104 jiwa atau 97 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Selain itu, puluhan rumah dan satu gereja mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Harnefer Djandua mengatakan, kondisi pengungsi bisa bertambah, jika melihat curah hujan yang masih tinggi.
"BPBD telah mendirikan dua posko pengungsian di Desa Wosia dan Hania, dan telah membangun dapur umum untuk para warga korban banjir," kata Harnefer di Tobelo, Rabu, 22 Juni 2016.
Laporan: Firdaus Amar – Halmahera Utara, Maluku Utara