- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Aparat gabungan Polres Pangkalpinang dan Polsek Pangkalan Baru, Bangka Belitung, menemukan petasan dan kembang api yang terbuat dari kertas Alquran. Petasan ini ditemukan di wilayah Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu dinihari tadi, 22 Juni 2016.
Dalam operasi ini, polisi menemukan 8 kembang api dan petasan merek Pancaran yang dibuat industri rumahan di Kota Solo, Jawa Tengah. Petasan itu kini diamankan di Mapolsek Pangkalan Baru.
Petasan dari kertas bekas Alquran ini awalnya ditemukan dari aduan warga Desa Batu Belubang, yang melaporkan adanya sobekan kertas bekas petasan di pinggir jalan, yang isinya memuat tulisan huruf arab.
Aparat gabungan Polres Pangkalpinang dan Polsek Pangkalan Baru langsung ke lapangan memeriksa kebenaran laporan itu. Setelah diperiksa, aparat menemukan 8 kembang api dan petasan dari kertas Alquran dan beberapa buku pelajaran agama Islam.
"Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait beredaranya petasan dan kembang api yang terbuat dari kertas Alquran," ujar Kasatreskrim Polres Pangkalpinang AKP Teguh Setiawan di kantornya.
Menurutnya, pihak yang sengaja menjual petasan dan kembang api dari kertas Alquran tak hanya bisa dijerat dengan pasal 187 KUHP, tapi juga Undang-undang Penistaan Agama.
Saat ini, polisi masih mencari penjual kembang api dan petasan yang diduga diproduksi sebuah industri rumahan di Solo ini.
Laporan: Dewi Rahmawati - Pangkalpinang, Bangka Belitung
Petasan yang Melayangkan Jari Tangan
Saya pun tidak mau ketinggalan dengan semua itu.
