- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2016. Tol tersebut memiliki panjang 54 Kilometer dan pengerjaannya baru selesai 1 sesi sepanjang 15 Kilometer.
"Ini Tol Bocimi, Bogor Ciawi Sukabumi. Ini sepanjang 54 Kilometer sudah pernah di-groundbreaking 4 kali. Supaya tahu aja, pernah di-groundbreaking 4 kali. Tapi berhenti," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya di Bogor, Jawa Barat.
Ia mengatakan, proyek tersebut sudah mangkrak hingga puluhan tahun. Hal tersebut sangat disayangkan Presiden. "Ini sudah dimulai 1997 sampai sekarang ya 1 meter pun belum dapat," katanya menambahkan.
Untuk proyek Bocimi, pihak Waskita yang menjadi kontraktor menargetkan, tol itu akan rampung seluruhnya pada tahun 2019. Presiden Jokowi meminta agar tol bisa diselesaikan pada tahun 2018.
"Ini adalah jalur yang padat sekali, dulu konsesinya diberikan pada swasta tidak dikerjakan, ya ambil, udah kami ambil lagi," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, proyek-proyek yang masih mangkrak dipastikan bakal diselesaikan di era pemerintahannya seperti proyek Tol Solo-Ngawi, Ngawi-Mojokerto hingga Tol Batang, Jawa Tengah yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
"Kami berikan swasta ya, tapi kalau enggak cepat kerjakan ambil alih karena kita butuh, masyarakat butuh. Inilah kemacetan yang kalau pernah ngerasain yang Bogor-Sukabumi, macet, macet,macet," kata Jokowi.
Jokowi dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa proyek-proyek mangkrak juga masih banyak yang ditemukan di Jakarta. Alhasil, kemacetan susah ditanggulangi. "Ini nanti kami akan pergi ke tempat-tempat yang sudah lama proyek itu berhenti. Nanti di Becakyu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) itu sama, 1996 juga ndak dimulai, nanti kami lihat," kata Presiden.
Bukan sekali ini Jokowi menyayangkan proyek mangkrak yang merupakan peninggalan pemerintahan sebelumnya. Jokowi beberapa bulan lalu sempat geram dengan proyek pembangunan Kompleks Hambalang yang juga tak berujung. Dalam kunjungan hari ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
(mus)
