- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, menyarankan agar acara mudik gratis tidak lagi dilakukan di lapangan terbuka, melainkan di terminal. Sebab, dia menilai hal itu menimbulkan ketidakadilan karena bus umum yang lewat di terminal mesti dikenakan ramp chek atau pemeriksaan laik jalan.
"Selama ini pemberangkatan mudik gratis bus tidak melalui terminal, misal dari Monas, Parkir Timur Senayan. Namun, ada ketidakadilan jika hal itu masih tetap berlangsung. Bus umum lewat terminal dikenakan ramp check, sementara bus gratis tidak," ujar Djoko melalui pesan singkat, Senin, 20 Juni 2016.
Menurut dia, untuk memberi rasa keadilan dan proses pembelajaran buat masyarakat, seharusnya mudik bus gratis juga dilakukan ramp check dan pemberangkatan dilakukan di terminal. Tidak lagi di lapangan terbuka yang bukan berfungsi sebagai terminal.
Di samping itu, lanjut dia, pemberangkatan melalui terminal akan memberi pendidikan buat masyarakat, jika keluar kota naik bus, harus berangkat dari terminal. Di sisi lain, hal itu juga mendorong pemerintah agar terus memperbaiki pelayanan di terminal.
"Jadi mulai tahun depan, diharapkan semua kondisi terminal harus lebih baik dari sekarang, supaya warga mudik merasa nyaman dan aman di terminal," ujarnya menambahkan.
(mus)
Daftar Lengkap Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Mudik
Kita berharap kecelakaan terus menurun dari setiap tahun ke tahun.
