PLN Pasok 9.786 Megawatt untuk Lebaran di Jawa Barat

Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara/ M Ali Khumaini

VIVA.co.id – PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat memasok daya listrik mencapai 9.786 Megawatt (MW) untuk memenuhi pasokan Bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 2016. Bahkan, PLN memastikan tidak ada kegiatan pemeliharaan listrik yang mengakibatkan pemadaman.

Selandia Baru Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Setelah Diterpa Badai Tropis Mengerikan

General Manager PT. PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana menjelaskan, penggunaan listrik rumahan akan semakin meningkat saat menjelang lebaran, berbeda dengan perkotaan dan kawasan industri.

"Untuk industri, pada H-5 beban cenderung menurun karena industri, perkantoran, dan pelanggan komersial meliburkan aktivitasnya. Diperkirakan kondisi beban kembali normal pada H+4," terang Iwan di Hotel Savoy Homan jalan Asia Afrika Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2016.

Badai Salju Menerjang AS, Puluhan Juta Warga Alami Pedaman Listrik

Iwan menambahkan, peningkatan penggunaan listrik saat lebaran ini, diprediksi naik 114 Megawatt dibandingkan di periode 2015. "Yang diprediksi beban puncaknya stabil bahkan cenderung meningkat, yaitu Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Cianjur dan Sukabumi. Itu dikarenakan daerah daerah tersebut merupakan daerah tujuan para pemudik," kata Iwan.

Untuk meminimalisir potensi musibah akibat kelistrikan. Pihaknya menyediakan layanan posko siaga 107 unit dengan personil siaga sebanyak 1.148 orang.

Dampak Serangan Rudal Rusia di Ukraina, Listrik Padam di Sebagian Wilayah Moldova

Selain itu, PLN Jabar juga menyiapkan sarana pendukung, di antaranya pelayanan teknis sebanyak 375 unit berupa 30 mobil trafo, crane 18 unit, mobil deteksi enam unit, dan 89 genset yang berkapasitas satu  sampai 100 Kva.

"Pelaksanaannya, sesuai standar baku operasi SOP yang berlaku. Menyiapkan keandalan bagi tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya," ujarnya.

EcoFlow River 2 Series.

Jangan Khawatir Jika Terjadi Pemadaman Listrik Tiba-tiba

EcoFlow River 2 Series bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik darurat atau 'emergency power supply' (EPS) ketika terjadi pemadaman listrik tiba-tiba.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2023