Mobil Anggota DPRD Indramayu Ditembak Orang Misterius

Ilustrasi butir peluru.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kendaraan pribadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditembak orang tak dikenal. Akibatnya, kaca dan badan mobil milik politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Solihin, mengalami kerusakan.

Puluhan Anggota DPRD Depok Bolos Rapat, Warganet: Ngejar Kursi Doang Tapi Ogah Kerja

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, di kawasan rumah korban, Kompleks Jangkar Mas, Blok E, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu.

"Benar ada kejadian penembakan terhadap mobil milik anggota DPRD Indramayu, saat kejadian selepas sahur, situasi di kediaman yang bersangkutan sepi, satpam komplek setempat mengejar pelaku saat pemilik keluar rumah untuk mengejar pelaku," ujar Yusri di kantornya, Jumat, 17 Juni 2016.

Profil Orang Tua Satria Mahathir Cogil, Ibu eks Model dan Ayah Mantan Jenderal Polisi

Yusri menjelaskan, polisi sudah meminta keterangan tiga saksi, yaitu tetangga dan satpam komplek di Satreskrim Polres Indramayu. Dari keterangan pada saksi, polisi menemui titik terang mengenai pelaku penembakan ini.

"Pelaku yang merusak mobil jenis Innova plat nomor B 1131 CZ warna silver, tengah dalam pengejaran. Jumlah pelaku diduga dua orang juga masih diselidiki," terang Yusri.

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Satria Mahathir, Ternyata Anak Jenderal Polisi Bintang Dua

Dari hasil olah terhadap TKP, kata Yusri, terungkap pelaku diduga menembak mobil tersebut menggunakan airsoft gun.

"Ini terlihat dari kerusakan kaca mobil bagian samping kiri kanan, dan kaca depan mobil yang mengakibatkan kaca mobil kiri dan kanan depan mobil pecah dan kaca depan mobil retak," katanya.

Yusri menambahkan, selain memeriksa saksi di sekitar rumah korban, Polres Indramayu tengah mengkaji rekaman keamanan komplek dan tetangga korban yang memiliki CCTV. "CCTV juga tengah kita teliti, untuk mengungkap siapa pelakunya," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya