- Suparman/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tersangka pembakar kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berinisial DS masih terus diperiksa tim penyidik kepolisian dari Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, DS diduga membakar kantor Korps Adhyaksa itu karena merasa sakit hati mengenai sebuah perkara yang ditangani Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
"Menurut informasi, [dia] sakit hati atas perkara yang pernah ditangani (Kejati Jabar). Tapi kasusnya seperti apa saya tidak tahu," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2016.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M. Jono mengatakan, penyidik kepolisian sedang mengumpulkan barang bukti, serta mendalami rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di lobi Kejati Jawa Barat.
"Itu masih dikondisikan, yang jelas ada beberapa CCTV, kita komunikasikan dengan pihak Kejati ruang mengelola CCTV untuk melengkapi materi pembuktian pelakunya," kata Joni di gedung Kejati Jawa Barat, di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Minggu, 5 Juni 2016
Joni pun menjelaskan, DS merupakan mantan terpidana kasus pidana umum. Diduga aksi pembakaran yang dilakukan DS sudah direncanakan sebelumnya.
"Ya informasi seperti itu, tapi masih kita dalami untuk proses pemeriksaan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP), barang bukti masih kita cek," kata Joni.
(ren)
Banding, Kejati Jabar Konsisten Tuntut Herry Cabul Dihukum Mati
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep N Mulyana memastikan upaya banding atas vonis hukuman seumur hidup terhadap terdakwa Herry Wirawan
