Kota Samarinda Siapkan Para PSK Jadi Transmigran

PSK Ponorogo Saat Hadiri Penutupan Lokalisasi Kedung Banteng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pekerja Seks Komersil (PSK), yang tersebar di Kota Samarinda, akan dipindah ke Kabupaten Berau, Kalimatan Timur. Solusi tersebut dinilai bisa mengubah nasib mereka.

Polisi Menyamar Jadi Pelanggan Indekos PSK Bawah Umur, 19 Diamankan

"Dengan menjadi transmigran lokal di Berau, para wanita yang selama ini menjadi PSK di Kota Samarinda bisa menata hidup lebih baik lagi," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 5 Juni 2016.

Menurut Marwan, institusinya sudah menyediakan lahan untuk 6.079 Kepala Keluarga (KK), untuk mengikuti program transmigrasi tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari target tahun 2015 lalu yakni 4.336 KK.

Booking PSK Via Online, Dua Pemuda di Medan Malah Dirampok

"Tahun ini kami targetkan penataan persebaran penduduk transmigrasi sebanyak 6.079 KK. Tahun lalu, kita sudah berhasil menempatkan 3.568 KK dari target 4.336 KK," ujarnya.

Dia menuturkan, para transmigran itu nantinya akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti rumah, dan sarana air bersih. Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan lahan siap garap, serta jaminan hidup beras dan non beras yang diberikan selama 12 bulan untuk daerah lahan kering, dan 18 bulan untuk daerah lahan basah.

Ingin Punya Motor, Jhon Nekat Rampok PSK di Bali

"Karena itu, dari pada hidup bergelantungan dan mencari uang dengan cara tidak baik, para PSK tersebut sebaiknya ikut program transmigrasi. Nanti kami siapkan lahan dan jaminan hidup di Berau. Itu akan lebih baik karena mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki hidup dan masa depan," tutur menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Sekedar diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana menutup semua tempat lokalisasi yang selama ini menjadi tempat menyambung hidup para PSK yang tersebar di sejumlah daerah di Kaltim. Salah satunya adalah beberapa tempat lokalisasi yang berada di Kota Samarinda.

Meski proses pemulangan para PSK tersebut difasilitasi oleh Pemkot Samarinda, namun ada sejumlah PSK yang enggan pulang kampung. Karena itu, Pemkot Samarinda tengah mempelajari tawaran Kabupaten Berau untuk menjadikan para PSK, khususnya mereka yang tidak dipulangkan, menjadi transmigran lokal di daerah tersebut..

Pemprov Kaltim telah menyiapkan lahan dan fasilitas untuk sekitar 40 ribu orang yang ingin mengikuti program transmigrasi di wilayah tersebut. Para Transmigran itu nantinya akan mendapatkan dua sampai tiga hetar tanah yang dapat dikembangkan untuk sektor pertanian, seperti pengembangan perkebunan kelapa sawit yang akan dikembangkan di sepanjang jalan perbatasan. Mereka juga akan dilibatkan melalui 20 persen program plasma pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit tersebut.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya