MUI Belum Tahu Soal Layanan Dakwah Berbasis Aplikasi

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengaku belum mengetahui program dakwah berbasis aplikasi yang belum lama ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

PKS Tak Nampak saat Anies, Cak Imin, Surya Paloh Buka Puasa Bersama di Rumah JK, Kenapa?

"Kami akan lihat dulu ya, seperti apa sebenarnya, aplikasinya seperti apa. Karena, kita belum peroleh informasi lengkap," ujarnya di kantor MUI Pusat, Selasa, 31 Mei 2016.

Pihaknya akan melihat apakah aplikasi itu akan mengkomersilkan dakwah atau tidak. Sebab, menurutnya, dakwah tidak boleh dikomersilkan. "Kalau dakwah dikomersilkan, tentu tidak boleh. Tapi, kalau akibat dakwah itu ada aspek-aspek komersilnya, misalnya medianya, itu bukan dari segi aspek dakwahnya," kata Ma'ruf.

Anies-Cak Imin Hadiri Bukber di Rumah JK, Surya Paloh Juga Ikut

"Seperti orang pergi haji, haji itu kan ada travelnya, kemudian ada yang menyelenggarakan, lalu, dia mengambil keuntungan, bukan dari ibadah hajinya, tapi dari pelayanannya."

Baru-baru ini Jusuf Kalla meresmikan program dakwah yang berbasis aplikasi. Nantinya, program ini akan mengadopsi layanan seperti Gojek atau sejenisnya namun dalam hal ini berisi dakwah melalui ustaz atau penceramah.

Jelang Buka Puasa Bersama di Rumah JK, Anies-Cak Imin Naik Vespa Beli Takjil di Benhil

Menurut Kalla, nantinya, aplikasi itu, akan mempermudah pengurus masjid dalam mencari penceramah untuk mengisi dakwah.

(mus)

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Anies Bicara soal Gugatan Pilpres 2024 ke MK: Azan Belum Mulai, Jangan Mulai Salat

Anies Baswedan bakal blak-blakan jika parpol koalisi pengusungnya sudah bicara soal gugatan ke Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024