MUI Ingatkan Polisi Jangan Berlebihan Kepada Terduga Teroris

Ilustrasi/Penanganan aksi terorisme di Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan mendukung langkah perevisian . Dengan itu, MUI berharap agar tidak ada lagi tindakan berlebihan terhadap penanganan terduga teroris di Indonesia.

Paul Zhang Berulah, Anwar Abbas: Nabi Dihina, Kemarahan Memuncak

"Kita dukung revisi , dengan catatan, tidak terjadi hal-hal yang sebenarnya tertukar. Jangan sampai ada perlakuan yang berlebihan terhadap mereka yang terduga," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin 30 Mei 2016.

Tak cuma itu, Ma'ruf juga menekankan agar ke depannya tidak ada lagi kemungkinan terjadinya pelanggaran hak asasi manusi (HAM), seperti yang pernah dialami terduga teroris di Jawa Tengah.

Jokowi Cabut Perpres Miras, MUI: Presiden Merespons Secara Bijak

"Kalau tidak terbukti, ada rehabilitasi. Itu yang kita harapkan. Harus intensif memang tapi jangan ada pelanggaran HAM pada mereka yang terduga," katanya.

Sejauh ini, Ma'ruf mengaku MUI juga telah melakukan sosialisasi guna mencegah paham radikal berkembang dengan mengatasnamakan agama.

Ketua Umum MUI: Tak Ada Akhlak, Bangsa Bisa Hancur

"MUI juga kembangkan penguatan faham Islam moderat untuk terorisme, mencetak dai, lakukan sosialisasi, eliminasi perkembangan faham radikalisme, itu sedang digalakkan," katanya.

Logo Halal Indonesia.

MUI Kritisi Logo Halal Kemenag

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas angkat bicara soal sertifikasi halal yang kini dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Produk Halal Kemenag.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022