Pesawat Express Air Delay 12 Jam, Penumpang Mengamuk

Express Air di bandara Matahora Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Sumber :
  • Antara/ Zabur Karuru

VIVA.co.id – Ratusan calon penumpang pesawat Express Air rute Bandaran Deo, Sorong, Papua menuju Soekarno Hatta, Jakarta, mengamuk karena penerbangan pesawat itu mengalami penundaan atau delay lebih dari 12 jam.

Pesawat Lion Air Gagal Terbang di Bandara Jambi, Putar Balik saat Akan Takeoff

Pesawat dengan nomor penerbangan XN 812 yang harusnya berangkat sejak pukul 07.00 WITA, hingga pukul 18.00 WITA, belum juga tiba di Bandara Rendani, Manokwari. Penumpang yang kesal, merusak counter check-in milik maskapai Garuda Indonesia. Satu penumpang yang dianggap melakukan perusakan diamankan petugas Kepolisi Bandara Rendani, Manokwari.

Setelah lama menunggu, akhirnya maskapai Express Air mengumumkan kalau penerbangan hari ini dibatalkan. Penerbangan akan dijadwalkan pada pukul 07.00 WITA, Senin, 30 Mei 2016 besok. Akibat penundaan ini, 124 penumpang tujuan Sorong dan Jakarta mendapat kompensasi sebesar Rp300 ribu per penumpang.

Pesawat Lion Air Rute Surabaya-Denpasar Mendadak Batal Terbang

"Saya dapat makan dan diberi uang dari maskapai 300 ribu rupiah. Tadi ada informasi pesawat dari Jayapura, tapi tidak datang juga," kata Toni Urbon, penumpang tujuan Jakarta.

Sementara Starion Manager Express Air Manokwari, Gatot Sudaryanto mengatakan, keterlambatan karena pesawat mengalami kerusakan mesin di Jakarta. Sementara pesawat yang ada di Jayapura yang akan digunakan untuk menggantikan pesawat yang rusak juga tidak bisa terbang karena belum mendapat izin.

Kisah Ibu Jadi Penumpang Satu-satunya Pesawat yang Dipiloti Putranya

"Karena itu harus menunggu jadwal penerbangan sampai sore. Tapi Bandara Rendani tidak memiliki fasilitas lampu landasan pacu, jadi harus besok pagi," ujar Gatot.

Ratusan penumpang yang terlantar akhirnya pulang ke rumah mereka dan menunggu jadwal penerbangan besok. "Sebagian calon penumpang membatalkan penerbangan. Kita kembalikan 100 persen sesuai harga tiket," katanya.

Laporan: Takdir/ Manakwari, Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya