- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id - Seorang Polisi Wanita (Polwan) berpangkat brigadir satu yang bertugas di Polresta Medan diciduk petugas Badan Narkotika Nasional Provensi (BNNP) Sumatera Utara di sebuah tempat hiburan malam di Kota Medan. Ia ditangkap saat sedang asyik berkaraoke.
Saat diciduk, Polwan itu sedang bersama seorang bandar narkoba berinsial N, yang menjadi target operasi petugas BNNP Sumatera Utara. Keduanya pun digelandang oleh petugas BNNP untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Penangkapan Polwan yang bertugas di Bagian Seksi Pengawasan tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwi Hananto. Saat ini instansinya sudah melakukan koordinasi dengan BNNP Sumatera Utara.
"Saya sudah mendapat informasi dan pemberitahuan dari BNNP. Yang bersangkutan diamankan saat bersama temannya di tempat hiburan malam," tutur Mardiaz di Polresta Medan, Jumat, 27 Mei 2016.
Mardiaz tidak menampik bahwa tes urine anggotanya itu positif menggunakan narkotika. "Tes urine sudah dilakukan dan hasilnya positif mengandung methampetamine," tuturnya.
Polresta Medan masih menunggu proses di BNNP Sumatera Utara. Jika ada pidananya, maka akan diserahkan penuh pada BNNP Sumatera Utara. Seandainya diputuskan untuk direhabilitasi, ia akan direhabilitasi. Namun, sanksi tegas sudah menanti Polwan tersebut.
"Kami masih menunggu, karena kami belum tahu barang buktinya apa saja. Tadi pemberitahuannya baru lewat telepon," tutur Mardiaz.
Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
Bea Cukai Mataram menerima penghargaan dari Kepolisian Resor Kota Mataram dalam kegiatan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
