Puji Integritas Polisi Pemulung, Kapolda Siap Beri Kejutan

Bripka Seladi, aparat Kepolisian Resor Kota Malang, mengayuh sepedanya pada Jumat, 20 Mei 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka

VIVA.co.id – Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Anton Setiadji memuji kesederhanaan dan integritas yang ditunjukkan Brigadir Polisi Kepala, Seladi, anggota polisi yang bertugas di Satpas SIM Kota Malang, Jawa Timur.

Dapat Hadiah dari Kapolri, Bripka Seladi Tetap Memulung

Sebagai bentuk apresiasi kepada jajarannya, Kapolda Jawa Timur berencana memberikan penghargaan kepada anggota Polresta Malang tersebut.

"Sudah ada dari Pak Kapolda, nanti disampaikan. Kami bukan berikan ikan tapi pancing. Sudah ada terutama untuk putranya yang mau masuk polisi, nanti disampaikan," kata Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono dalam wawancara bersama tvOne, Selasa, 24 Mei 2016.

Bripka Seladi, 'Tempat Basah' dan Cerita Uang Damai

Nama Bripka Seladi memang populer belakangan ini. Tak hanya sederhana, Bripka Seladi juga dikenal sebagai sosok yang ulet menjalankan tugas dan teguh memegang komitmennya sebagai abdi negara.

Selain bertugas sebagai anggota polisi, di Kota Malang, Jawa Timur, Seladi juga menyambi sebagai pemulung sampah. Ia tak pernah malu menjalani pekerjaan sampingan sebagai pemulung. Pekerjaan tersebut dilakoninya untuk menambah penghasilan.

Bambang Soesatyo Sumbangkan Gaji untuk Bripka Seladi

Sebagai atasan langsung, Decky menilai Bripka Seladi selalu menujukkan sosok pekerja keras, tidak gengsi dan tak kenal pamrih dalam menjalankan tugas. Ia mengaku setiap hari selalu mengawasi kinerja jajarannya, termasuk Bripka Seladi.

"Setiap pagi saya selalu patroli, saya selalu melihat beliau di pinggir jalan mengatur lalu lintas. Saya selalu melihat anak buah saya termasuk Pak Seladi," ujar Decky.

Decky merasa bangga memiliki bawahan seperti Bripka Seladi. Ia mengklaim masih banyak anggota polisi lainnya yang memiliki sikap dan karakter yang sama dengan Bripka Seladi. "Kalau mirip ya tidak ada, tapi kalau tipenya menahan godaan dan kerja keras, saya rasa masih ada," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya