- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Wilayah Jawa Tengah tetap menjadi salah satu tujuan para pemudik saat lebaran 2016 nanti, seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, dua pekan menjelang Ramadan, sejumlah ruas jalan utama di Jawa Tengah (Jateng) masih rusak.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso menyatakan, beberapa ruas jalan yang kini masih rusak berada di jalur lintas Selatan. Beberapa ruas jalan di kawasan tersebut bahkan tertunda pembangunannya.
Lambannya perbaikan infrastruktur di wilayahnya diperkirakan bakal menghambat arus lalu lintas saat mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Padahal, seharusnya saat mendekati bulan puasa ada perbaikan-perbaikan akses jalan raya di Jawa Tengah yang harus ditingkatkan, sehingga dapat memperlancar arus mudik saat lebaran nanti," kata Hadi saat Diskusi Persiapan Mudik Lebaran di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2016.
Sejumlah ruas jalan yang masih tertunda pembangunannya, seperti jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Wonogiri dengan Pacitan Jawa Timur. Ada juga ruas jalur lingkar Kebumen dan beberapa ruas jalan raya Purwokerto. "Di titik jalan itu, pembangunan infrastruktur masih banyak yang ditunda," katanya.
Terkait kondisi tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengusulkan agar Dinas Bina Marga Provinsi Jateng segera mungkin melakukan perbaikan. Apalagi waktu mudik lebaran semakin dekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang NK menyatakan, pihaknya siap untuk melakukan perbaikan segera sejumlah jalur utama Jateng yang masih rusak. Apalagi peningkatan arus lalu lintas di Jawa Tengah dari tahun ke tahun naik signifikan.
"Di Jateng ini luar biasa jumlah kendaraannya. Apalagi di Pantura seiring dibukanya tol di Pemalang. Karena itu kita dalam waktu dekat akan mencoba memperbaikinya," ujar Bambang. (ase)
