Genderang Perang Laskar Muslimat NU Lawan Bandar Narkoba

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa (tengah)
Sumber :

VIVA.co.id – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menabuh genderang perang terhadap bandar dan pengedar narkotika. Laskar anti narkoba pun dibentuk di semua daerah kader Muslimat berada.

Muslimat NU Tuntut Presiden Prancis Minta Maaf Kepada Muslim Se-Dunia

Sejak dideklarasikan di Hari Ulang Tahun Muslimat NU ke-70 di Malang pada 26 Maret 2016, secara bertahap Laskar Anti Narkoba dibentuk di hampir semua pengurus cabang Muslimat. 

Dan, untuk pertama kalinya, 100 kader Muslimat Jombang, Jawa Timur, dilantik di alun-alun kota setempat pada Sabtu, 21 Mei 2016. Mereka yang dikukuhkan telah lulus pelatihan sebagai penyuluh dan motivator, baik untuk pencegahan peredaran narkotika, maupun pemulihan pecandu.

Cegah COVID-19 saat Libur Panjang, Muslimat NU Bagikan Masker

100 Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Jombang itu dilantik langsung oleh Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. 

"Laskar ini adalah gerakan kerakyatan oleh Muslimat, bersama elemen masyarakat lain untuk bangkit menyelamatkan anak-anak kita dari narkoba," kata Khofifah, yang juga menteri sosial.

Khofifah Tegaskan Muslimat NU Tak Terlibat Politik Pilkada 2020

Bagi Khofifah, Indonesia saat ini tidak hanya darurat narkoba. Barang haram itu, menurutnya, sudah jadi bencana kemanusiaan di negeri ini. Dampaknya begitu besar bagi generasi bangsa. 

"30 persen kriminalitas terjadi karena dipengaruhi adiksi, pecandu narkoba," ujarnya. 

Peredaran narkotika saat ini, menurut dia, begitu masif. Setiap bulan, lanjut Khofifah, ada sekitar 2.000 pengedar ditangkap dan masuk penjara. Perputaran uang bisnis haram ini juga fantastis, Rp63 triliun selama tiga tahun terakhir.

"Karena itu tidak perlu menunggu siapa-siapa. Sekarang kita selamatkan sendiri keluarga kita, jemaah kita, kita selamatkan generasi bangsa kita. Tidak cukup hanya peran dari BNN (Badan Norkotika Nasional) dan polisi," kata Khofifah.

Dia meminta para Laskar Anti Narkoba Muslimat NU berpartisipasi mencegah peredaran narkotika. Jadikan majelis taklim, tahlilan, salawatan sebagai media untuk menyosialisasikan bahaya narkotika. 

"Jangan lupa juga, kalau tahlilan, tambahilah munajat kepada Allah, doakan anak-anak kita diselamatkan oleh Allah dari kerusakan," tutur Khofifah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya