VIVA.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan dua rumah perlindungan atau save house untuk korban kekerasan seksual. Di rumah itu korban diharapkan bisa pulih dari trauma dan kembali ke kehidupan normalnya.
"Kami sudah siapkan gedung save house di Pasar Rebo dan Bambu Apus, Jakarta, untuk pemulihan anak-anak korban kekerasan seksual," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, usai acara Muslimat NU di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 21 Mei 2016.
Ketua Umum Muslimat NU itu mengaku telah memperlihatkan rumah pemulihan itu kepada satu di antara puluhan anak di bawah umur korban kekerasan seksual. "Saya tanya, bagaimana tempatnya, mau tidak tinggal," ujar Khofifah.
Dia menjelaskan, berdasarkan yang ia amati saat berinteraksi dengan korban kekerasan seksual, terlihat jelas tanda-tanda trauma berat yang mereka alami.
"Saya temui korban, saya coba berinteraksi. Saya lihat tatapan matanya kosong. Setiap pertanyaan saya dijawab pendampingnya," kata Khofifah.
Saat ini, lanjut dia, ada sekitar 58 anak korban kekerasan seksual yang sangat mungkin mengalami trauma mendalam dampak dari apa yang mereka alami. Diperlukan penanganan yang baik untuk menyembuhkan luka psikis mereka.
Kemensos Cuma Terima Anggaran Perlinsos Rp 75,6 Triliun, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, soal anggaran perlindungan sosial yang mencapai Rp 496,8 triliun pada 2024, namun Kemensos hanya Rp 75,6 triliun.
