Kivlan Zen: PKI Memang Bangkit

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen, menyebut kekhawatiran tentang kebangkitan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI) sesungguhnya tidak berlebihan. Dia mengklaim sudah muncul tanda-tanda PKI menunjukkan lagi eksistensinya.

Heboh Wanita Pakai Baju Palu Arit Ditangkap di Ternate, Ngaku Beli di Penjualan Pakaian Bekas

Kivlan menyebut sejumlah peristiwa perebutan atau pengambilalihan lahan oleh kelompok terorganisasi, misalnya, di Garut (Jawa Barat) dan Batang (Jawa Tengah). Peristiwa itu dianggap bagian dari program dan propaganda gerakan komunisme, seperti yang terjadi di masa sebelum tahun 1965.

“PKI memang bangkit, kok. Betul-betul hantunya (komunisme) datang. Sudah merebut tanah-tanah di Garut, Batang,” kata Kivlan dalam forum Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa malam, 17 Mei 2016.

Hakim Tolak Gugatan Rp1,1 Triliun Kivlan Zen ke Wiranto

Kivlan tak menyebut dengan detail tempat persisnya dan waktu tepat yang dia maksud upaya perebutan tanah itu. Dia cuma mengatakan ada tokoh politik di balik peristiwa itu.

“Itu gerakan seperti (yang dilakukan) Budiman Sudjatmiko,” kata Kivlan.

Kivlan Zen Terbukti Miliki Senjata Api dan Amunisi Ilegal

Budiman segera membantah tuduhan Kivlan. Dia memang mengawal program redistribusi tanah, program Kementerian Agraria dan Tata Ruang, di Batang dan Garut. Tetapi itu jelas bukan program atau propaganda PKI. Lagi pula kegiatan itu dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang, pejabat Badan Pertanahan Nasional, gubernur dan bupati setempat.

“Saya diundang sebagai anggota Komisi II DPR, yang memang jadi partner (mitra) kerja Kementerian Agraria. Kalau kerja sebagai anggota DPR membela petani dianggap kebangkitan PKI, maaf bukan level saya menanggapi komentar-komentar enggak bermutu,” kata Budiman.

Dia juga mengingatkan bahwa redistribusi tanah itu adalah program pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai hasil kesepakatan pemerintah dengan DPR. Maka keliru besar kalau program itu dianggap sebagai bagian dari kebangkitan PKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya