Pura-pura Mati, Remaja Ini Selamat dari Penembak Misterius

Wiliam Parihala menjalani perawatan di RSUD Talehu, Ambon karena tertembak
Sumber :
  • Angkotasan/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Saat hendak mencari sinyal telepon selularnya agar bisa menghubungi kerabatnya di Ambon, dua warga Desa Abobu, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ditembak orang tak dikenal.

Profil Gathan Saleh, Mantan Suami Dina Lorenza yang Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Jatinegara

Salah satu korban penembakan ini di antaranya bernama Kalvin Aunalat (19 tahun) yang tewas seketika. Nyawa remaja yang baru saja menapaki studi di salah satu perguruan tinggi di Kota Ambon itu tak dapat diselamatkan, setelah dua timah panas menembus dada dan pinggulnya.

Menurut keterangan Wiliam Parihala (17 tahun) yang juga menjadi korban penembakan itu, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIT, Senin 16 Mei 2016. 

Tim Khusus Dikerahkan Usut Penembakan Misterius di Bangkalan-Sidoarjo

Sebelum tertembak dia dan almarhum sedang berboncengan menuju desa Titawae untuk mencari sinyal. Di tengah perjalanan itu, jalan yang akan mereka lewati terhalang banyak semak belukar.

"Kelvin turun dari motor dan bersihkan jalan, saat angkat batang pohon yang merintangi jalan, dia ditembak dari arah depan, saya masih di atas motor," cerita William di Ambon, Selasa 17 Mei 2016.

Penembakan Misterius Terjadi di Tangsel, Ada di 7 Lokasi

Saat ini, William masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulehu. 
 
Setelah Kelvin tumbang, penembak misterius kembali menembak Wiliam. Peluru pun tembus lengan kirinya sehingga dia terjatuh. Kata Wiliam, saat terjatuh, dia berpura-pura tewas sehingga para penembak tak lagi membidiknya.

"Saat mereka sudah pergi saya bangun dan berlari. Saya sempat bersembunyi di belakang pohon kelapa selama sejam. Kemudian saya ke luar dan meminta tolong, setelah itu saya tidak tahu lagi," ungkap Wiliam.

Pada kesempatan ini, Kabag Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Bakri Hehanussa, mengungkapkan saat ini jajaran polres telah menerjunkan 29 personel dan sejumlah penyidik dari Direskrimum Polda Maluku, untuk mengusut kasus tersebut.

"Kita masih tetap melakukan penyelidikan dalam rangka mengungkap kejadian para pelaku di sana, polres tetap all out untuk itu. Olah TKP dilakukan hari ini dan dipimpin oleh kasat reskrim," jelsa Hehanussa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya