Menkopolhukam: Nasib Badrodin Tergantung Presiden

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Aryo Wicaksono/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui untuk opsi perpanjangan masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, tetap ada. Luhut mengatakan, opsi perpanjangan itu bisa saja dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

"Ya opsi macam kalau opsi itu," kata Luhut, di kantornya, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2016.

Hingga kini, diakuinya belum ada pembicaraan mengeni kemungkinan itu. Seluruh keputusannya, ada pada Presiden Jokowi.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

"Itukan pilihan-pilihan macam-macam kita nggak tahu, nanti tergantung Presiden. Sampai sekarang kami belum membahas itu," kata Luhut.

Dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, disebutkan bahwa Kapolri bisa diperpanjang hingga usia 60 tahun. Walau, sejumlah pihak meminta tidak dilakukan perpanjangan.

Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menegaskan bahwa perpanjangan jabatan kapolri tidak memiliki dasar hukumnya saat ini. Wacana itu muncul saat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada akhir Juli mendatang dan kini menjadi perdebatan.

Namun politikus Partai Demokrat itu tidak menutup kemungkinan yang lain. Misalnya saja Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang mengenai perpanjangan tersebut.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Ketum Nasdem, Surya Paloh menjelaskan bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pilihan yang baik

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024