Kementerian Maritim Dukung Konverter Kit untuk Nelayan

Perahu nelayan. Foto ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/Tim Wimborne

VIVA.co.id – Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Alam akan mendukung konverter kit teknologi lokal  untuk para nelayan. Produk itu mampu menjadikan gas sebagai bahan bakar mesin perahu atau kapal.

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kilogram Sabu-Sabu di Perairan Aceh

"Kalau produksi lokal ini bisa berkembang, kenapa tidak kita angkat?" kata Deputi Bidang SDA dan Jasa, Agung Kuswandono, di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat, 13 Mei 2016.

Agung mengemukakan bahwa sekarang ini sudah ada pabrik pembuatan konverter kit di Balaraja, Cikupa. Mereka menggunakan tenaga kerja Indonesia.

7 Fakta Kebakaran di Muara Karang, Api Melahap 3 Kapal Nelayan

Agung mengatakan bahwa nelayan-nelayan khususnya di wilayah Kubu Raya, Kalimantan Barat,  ternyata senang menggunakan alat yang ditemukan nelayan setempat, Amin Bengas.

"Program Presiden Jokowi mengubah BBM ke gas. Ini bukti nyata penggunaan gas itu," kata Agung lagi.

Dua ABK Hilang Usai Kapal Nelayan Dihempas Ombak Tinggi

Agung menuturkan, Kementerian Kelautan dan Perimanan (KKP) mempunyai program 3.200 perahu bagi nelayan. Sebagai koordinator, Kementerian Maritim mendorong agar perahu-perahu itu menggunakan alat tersebut.

"Maksud kami kenapa ini tidak di-link-kan saja?" katanya.

Namun, mereka menemukan situasi bahwa soal Konverter Kit tersebut, institusi yang berwenang menangani adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Tugas kami di pusat mengumpulkan penggede-penggede ini supaya programnya bisa sinergi," tuturnya.

Para nelayan khususnya di Kalimantan Barat kini bisa lebih mudah dalam menjalankan aktifitasnya, mencari nafkah untuk penghidupan mereka. Sebab, mereka menggunakan suatu teknologi baru bernama Konverter Kit.

Alat itu ditemukan oleh Amin Bengas, warga Kubu Raya, Kalbar. Bersama para nelayan itu, Amin melakukan uji coba sampai melahirkan generasi kesembilan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya