- Danar Dono
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, mengutuk keras kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap Yuyun (14), siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Guna mengetahui lebih dalam terkait peristiwa sadis ini, Yohana akan berangkat ke Bengkulu untuk menemui pelaku.
"Rencananya besok (Kamis, 5 Mei 2016) saya akan merapat ke Bengkulu, saya akan datangi orangtua para pelaku. Juga menemui pelaku," ujar Yohana kepada wartawan di kantornya, Rabu, 4 Mei 2016.
Selain itu, Yohana rencananya juga akan mampir menemui keluarga korban. Sehingga dia dapat melihat langsung situasi serta mendapatkan informasi terbaru dari keluarga.
"Orangtua Yuyun hanya meminta pelaku agar diberi hukuman setimpal, makanya esok saya akan ke sana dan akan mendapatkan informasi penting dari sana langsung," ujar Yohana.
Seperti diketahui, Yuyun tewas setelah diperkosa 14 laki-laki saat pulang sekolah. Saat ini, 12 pelaku telah ditangkap dan dua pelaku lainnya sedang diburu petugas.
"Infonya, dia dicegat oleh sekelompok orang mabuk di sebuah gang dekat rumahnya saat pulang sekolah. Dan menurut keterangan keluarga, wilayah tempat tinggal Yuyun memang cukup rawan. Sehari sebelum kasus Yuyun, tak jauh dari situ ada seorang mahasiswa yang juga tewas dirampok," ujar Yohana. (ase)
Bikin Anak Cacat, Yuyun Sukawati Tutup Pintu Maaf untuk Fajar Umbara
Pada saat konferensi pers, Yuyun Sukawati mengaku sudah tidak bisa berdamai dengan sang suami Fajar Umbara.
