- ANTARA/Syaiful Arif
VIVA.co.id – Aksi pencurian tak mengenal korban. Di Kampar, Riau, pelaku pencuri nekat mengambil tas milik Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Kampar, AKP Tapip Usman, yang berisi senjata api.
Si polisi yang tahu kejadian tersebut sempat mengejar pelaku. Namun ia tak berhasil menangkapnya karena pelaku berhasil melarikan diri bersama kawannya yang mengendarai sepeda motor.
Kejadian tersebut berawal ketika AKP Tapip Usman, menunaikan Salat Subuh berjamaah di Masjid At-taqwa, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang KM 16, Desa Rimbo Panjang. Tas sandang yang berisikan senjata api genggam jenis Rev S&W 2 itu diletakkan di depan tempat ia salat.
Posisi AKP Tapip saat itu berada di ujung kanan deretan jamaah yang hanya berjumlah sekitar tujuh orang. Pelaku kemudian beraksi ketika korban sedang sujud.
Saat kejadian Tapip sempat merasa curiga karena mendengar bunyi di tempat ia meletakkan tas. Setelah dilihat, tasnya hilang. AKP Tapip spontan menghentikan salatnya dan mengejar pelaku.
Namun sayang ia tak berhasil membekuk pelaku yang membawa kabur tas berisi senjata api tersebut. Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Riau.
"Kita sedang selidiki pelaku. Senjatanya (Kasat Reskrim, red) belum dapat," ujar Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra, Selasa, 3 Mei 2016.
Pelihara Jenggot, Anggota Polres Lombok Tengah Kena Sanksi
Jelang MotoGP, anggota polisi di NTB mesti tertib disiplin dan patuh. Jangan ada anggota yang melanggar.
