Sabtu Ini, Pemerintah Koordinasi Pembebasan 4 ABK Disandera

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, pemerintah akan segera menggelar koordinasi dengan pihak terkait untuk membebaskan empat warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) kapal Henry, yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf.

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Orang 2 WNI ke Kapal China

Retno mengemukakan, upaya pembebasan empat WNI itu akan segera dibahas dalam pekan-pekan ini. "Jadi kami akan segera berkoodinasi Sabtu ini, untuk mengupayakan pembebasan yang empat (WNI yang disandera)," ujar Retno di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 2 Mei 2016.

Sebelumnya, Retno mengatakan, saat ini pemerintah masih bekerja keras untuk membebaskan empat WNI yang masih menjadi tawanan perompak.

ABK Asal Indonesia Meninggal, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Amerika

Menurutnya, pemerintah akan menggunakan semua opsi yang bisa digunakan untuk pembebasan atau penyelamatan para sandera tersebut. "Seperti yang telah disampaikan, pemerintah tidak akan bayar tebusan kepada penyandera. Lokasi keempat WNI terpantau dari waktu ke waktu," ujarnya.

Seperti diketahui, kapal Henry yang sedang menarik kapal tongkang Cristy diserang dalam perjalanan dari Filipina ke Kalimantan, pada 15 April 2016.

Bareskrim Selidiki Potensi Perdagangan Manusia 14 ABK Long Xing 629

Dari 10 anak buah kapal (ABK), 6 orang berhasil diselamatkan militer Malaysia yang berpatroli dan 4 lainnya dibawa lari penyandera dengan kapal cepat ke arah perairan Tawi-tawi, Filipina. 

(mus)
 

Lagi, 3 Pelaku Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing Ditangkap

Bareskim Polri telah melakukan pemeriksaan 14 ABK Long Xing 629.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020