- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, kehadiran tenaga kerja asing, terutama untuk menjadi buruh kasar perlu mendapat perhatian pemerintah. Sebab, keberadaan mereka mengancam kesempatan kerja buruh lokal.
"Harus kita jaga, sekarang ini adalah buruh-buruh asing yang menyerbu ke Indonesia," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.
Menurutnnya, buruh kasar asing tersebut bahkan banyak yang tak bisa berbahasa Indonesia. Lalu, kehadiran mereka juga tidak istimewa, karena memiliki kemampuan sama dengan buruh lokal. Untuk itu, diharapkan ada proses penyaringan terhadap tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
"Ini seharusnya pemerintah fokus, tidak boleh ada buruh kasar asing yang masuk. Kalau yang punya keterampilan khusus yang kita tidak punya, boleh," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur memeriksa lima warga negara Tiongkok. Mereka ditangkap Selasa, 26 April 2016, saat beraktivitas di proyek jalur kereta cepat Jakarta - Bandung, di sekitar Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
(mus)
Cegah Rahasia Negara Bocor, Orang Asing Diawasi Ketat
Tim pengawasan orang asing dibentuk hingga tingkat desa.
