TNI Siap Jemput 10 WNI yang Dibebaskan Abu Sayyaf

Awak kapal Brahma 12 sedang bersiap sebelum berangkat ke Filipina
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id – Kelompok militan Abu Sayyaf dikabarkan telah membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tawanan mereka sejak 26 Maret 2016. Pembebasan dilakukan setelah uang tebusan sebesar Rp5,4 miliar diterima.

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Orang 2 WNI ke Kapal China

Informasi pembebasan 10 awak kapal tunda Brahma 12 ini telah diketahui TNI. Karena itu, personel TNI di Tarakan, Kalimantan Utara, telah disiapkan untuk menjemput dan mengawal seluruh WNI itu hingga selamat sampai masuk wilayah Indonesia.

Namun, Panglima Komando VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono mengaku belum mendapat informasi resmi terkait pembebasan WNI sandera Abu Sayyaf itu. Juga titik penjemputan seluruh sandera akan dilakukan.

ABK Asal Indonesia Meninggal, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Amerika

"Kami tetap melakukan latihan. Siaga penuh di Tarakan dan perairan perbatasan Indonesia dan Filipina," katanya, Minggu, 1 Mei 2016.
 
Benny Indra mengakui, saat ini masih menunggu perintah lanjutan terkait informasi pembebasan WNI yang menjadi sandera. Patroli di perairan di perbatasan Indonesia, Malaysia dan Filipina tetap dilakukan.

Seperti diketahui, sejumlah media asing di Filipina menyatakan hari ini kelompok militer Abu Sayyaf membebaskan 10 WNI. Pembebasan dilakukan sekitar pukul 12.00 waktu Filipina, 1 Mei 2016.

Bareskrim Selidiki Potensi Perdagangan Manusia 14 ABK Long Xing 629

 
Laporan: Muhammad Tahir/ Kalimantan Utara

Lagi, 3 Pelaku Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing Ditangkap

Bareskim Polri telah melakukan pemeriksaan 14 ABK Long Xing 629.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020