Dialog Akrab Risma dan Mega di Taman Harmoni

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • Januar Adi Sagita/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdialog panjang dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam perjalanan menuju Taman Harmoni di Surabaya, hari ini. Tak ada kaitan dengan politik. Hanya bicara tentang taman bunga.

Curhat ke Mega, Risma Masih Enggan Jadi Gubernur Jakarta

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati menjelaskan, Risma tiada henti memaparkan tentang Taman Harmoni yang luasnya 60 hektare. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah oleh sentuhan dingin "tangan pertamanan" Tri Rismaharini.

Mendengar hal tersebut, kata Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk  menanam bunga pacar sebagai border taman yang bertebaran sepanjang jalan.

Risma Berpeluang 'Ditugaskan' Megawati ke DKI

“Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka,” kata Hasto menirukan ucapan Megawati.

Risma pun menceritakan bagaimana setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya. Penghijauan ini, sebagi aksi nyata memberikan kehidupan alami Kota Surabaya yang semakin cantik dari hari ke hari.

PDIP Bantah Terlibat Aksi Dukungan untuk Risma di Jakarta

"Mbak Risma, saya kan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, beberapa tanaman penghias nanti saya kasihkan dari berbagai koleksi yang kami punya," ujar Megawati dengan penuh semangat.

Setelah menikmati Taman Harmoni, yang begitu besar areanya, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk membuat tempat khusus untuk jenis-jenis kamboja dari seluruh Indonesia, termasuk Kamboja Bunga 10 yang disebut jepundasa. Jepundasa berasal dari Bali, yang kelopaknya ada 10.

Megawati juga secara khusus meminta kepada  Risma untuk menularkan keberhasilannya pada Bupati Samosir yang dipimpin oleh kader PDIP guna memperindah wajah Danau Toba.

“Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebutuhan pokok yang terjangkau termasuk urusan taman untuk rakyat," katanya.

Sebelumnya, Megawati masih enggan membuka siapa yang akan diusungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ditanya hal ihwal itu, Megawati terlihat lebih asyik memilih bibit tanaman daripada menjawab pertanyaan tersebut. “Saya cari bibit tanaman saja, namanya merak-merakan,” katanya.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Risma. Risma hanya tertawa saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media tersebut. “Sebentar ya, masih mau lihat-lihat taman dulu sama Bu Mega,” ucap Risma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya