- Pixabay
VIVA.co.id – Kepolisian Sektor Banguntapan Bantul Yogyakarta mengaku sudah memiliki ciri-ciri pelaku penembakan misterius yang menembaki warga di daerah itu, Minggu dinihari, 1 Mei 2016.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya terkait penembakan misterius tersebut. "Keterangan para saksi sedang kami dalami karena ada saksi yang melihat ciri-ciri pelaku penembakan," kata Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno.
Dari keterangan saksi sementara, diketahui pelaku mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki KLX hijau-putih dan motor matik bermerek Honda Beat merah. Berjaket merah, helm berwarna hitam.
"Nanti masih dikembangkan dengan rekaman CCTV yang kemungkinan dimiliki warga atau CCTV yang dimiliki satuan lalu-lintas atau pun milik Dinas Perhubungan," ujarnya.
Ditanya apakah kejadian tersebut berhubungan dengan adanya rencana tawuran antarpelajar pekan kemarin, yang berhasil dibubarkan petugas bahkan petugas menemukan beberapa senjata tajam di lokasi yang akan di jadikan tempat tawuran, Suharno mengatakan belum menemukan adanya benang merah dengan kejadian itu.
"Apakah kasus itu terkait dengan tawuran antargeng atau pelakunya adalah geng tertentu yang selama ini diburu polisi masih dalam pendalaman," katanya.
Lepaskan banyak tembakan
Sementara itu, Yusriah pemilik warung “burjo” tempat berlangsungnya penembakan mengungkapkan, penembakan dilakukan empat orang menggunakan sepeda motor. Kedua motor sempat berjalan pelan sambil menggeber motor.
"Awalnya ada dua kendaraan berjalan dari arah barat ke timur, lalu berbelok dan menembak dua orang yang duduk di depan warung," katanya.
Dikatakannya, ada salah satu pelaku yang menyerang menggunakan senjata yang diduga airsoft gun. "Nyerang pake pistol, diarahin ke kedua orang yang nongkrong di depan warung," katanya.
Setelah melihat kejadian tersebut, dia melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. "Mereka langsung pergi setelah menembak. Banyak sekali suaranya saya tidak tahu berapa kali tembakan," katanya.
"Memang sering ada serangan ke sini, tetapi menggunakan senjata tajam, baru kali ini menggunakan pistol," katanya.
Kasus penembakan misterius yang terjadi di Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta ini menimpa dua pemuda bernama Bayu Aji (16) dan Yoga Ramadhan (18).
Akibat serangan ini, keduanya menderita luka tembak, masing-masing di dahi dan tangan. Kini keduanya sudah mendapatkan perawatan medis setempat.
