Kasus Misterius di Yogya dan Jateng Bukan Terorisme

Brigjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :

VIVA.co.id –  Kepolisian terus melakukan perburuan terhadap para pelaku penembakan misterius menggunakan airsoft gun di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, aksi penembakan bukan sebagai bentuk aksi terorisme.

Pelaku Teror Penyayatan Warga Yogya Ditangkap

Begitu juga dengan aksi penyayatan oleh pengendara motor misterius yang terjadi di wilayah Kotagede dan Umbulharjo, Yogyakarta.

"Ini dapat dikategorikan sebagai suatu perbuatan ingin melakukan teror, tetapi beda dengan peneror seperti kelompok Santoso itu, jangan samakan seperti itu. Orang SMS bisa saja teror sms melalui pengancaman itu dikategorikan sebagai teror," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 April 2016.

Dua Warga Bantul Jadi Korban Penembakan Misterius

Boy menjelaskan, alasan belum bisa dikatakan aksi terorisme lantaran hasil yang ditemukan di tempat kejadian perkara modus operandinya dengan menggunakan airsoft gun biasa.

"Tapi tentu bisa membuat orang menjadi sakit bahkan pada titik tertentu bisa membuat luka berat," katanya.

Polisi Buru Pelaku Kejahatan Misterius di Yogya dan Magelang

Tentunya, kepolisian akan menelusuri motif aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut. Sehingga, kasus ini dapat terungkap dengan cepat.

"Bagaimana motif sesungguhnya kita perlu hasil pemeriksaan si pelaku. Karena pelaku belum tertangkap, kita fokus melakukan penangkapan pelaku baru kita kembangkan," katanya.

Kepolisian menunjukkan pelaku penembakan misterius di daerah Bantul Yogyakarta, Senin (2/5/2016)

Tersangka Penyayatan 3 Perempuan di Yogyakarta Diduga Stres

Polisi akan memeriksa kejiwaan tersangka.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2016