Polri Masih Ingatkan Kelompok Santoso untuk Menyerah

Santoso alias Abu Wardah saat masih hidup bersama anggotanya di pedalaman hutan Sulawesi.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengaku masih memberikan tenggat waktu kepada pimpinan kelompok bersenjata, Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah untuk menyerahkan diri.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

"Kapolri mengimbau supaya mereka menyerahkan diri. Santoso pun masih diberi waktu untuk menyerahkan diri," kata Kelapa Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Rabu 27 April 2016.

Boy memastikan jika opsi itu disanggupi oleh kelompok Santoso di Poso Sulawesi Tengah, maka kepolisian akan memberikan perlakuan baik terhadap kelompok tersebut. "Petugas akan memberlakukan mereka dengan baik," katanya.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

Kelompok bersenjata pimpinan Santoso telah bercokol di hutan Poso selama bertahun-tahun. Kelompok ini telah mengatakan berbaiat kepada kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS.

Kini kelompok ini memanfaatkan hutan sebagai sarang bersembunyi. Sesekali waktu, mereka ke perkampungan untuk mencari makanan. Namun belakangan sejak sejumlah operasi perburuan terhadap Santoso digencarkan, kelompok ini semakin sulit mencari logistik.

Panglima TNI Puji Keberhasilan Pasukan Pemburu Teroris Poso Ali Kalora

Sebab itu, beberapa anggota kelompok Santoso banyak yang tertangkap dan terbunuh justru ketika mencari logistik di desa terdekat.

VIVA Militer: Danbrigif PR 18 Kostrad Upacara KPLB 13 Satgas Mandago Raya

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021