TNI 'Ngebet' Serbu Abu Sayyaf, Filipina Belum Boleh

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memeriksa kesiapan PPRC di Tarakan
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Sudah satu bulan untuk 10 Anak Buah Kapal (ABK) dan dua pekan untuk empat ABK, yang ke semuanya asal Indonesia, belum diketahui nasibnya.

Jenderal TNI Lulusan CORO Jadi Kasad Pertama

Namun, Pemerintah Filipina belum juga memberikan izin bagi TNI masuk ke wilayahnya hingga kini untuk menyelamatkan seluruh sandera WNI.

Meski begitu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah menyiapkan pasukan jika sewaktu-waktu diperintahkan masuk wilayah Filipina.

Kisah Serka Sutikno Dinaikan Pangkatnya Oleh Jenderal Gatot

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan, ratusan personel TNI tiba di Dermaga Pelindo Malundung, Tarakan, Kalimantan Utara, untuk mendukung pasukan yang sebelumnya sudah ada di sana.

"Kami sudah mengirim ratusan personel untuk mendukung Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) untuk mengikuti latihan pembebasan sandera. Tapi mohon maaf, kami tidak bisa memberikan informasi di mana lokasinya demi keselamatan personel. Intinya, kapan pun kami diperintah untuk berangkat (ke Filipina) kami siap (berangkat)," kata Gatot, kepada tvOne, Minggu, 24 April 2016.

Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Ketahanan Nasional
VIVA Militer: Pasukan Korps Marinir dan Denjaka TNI Angkatan Laut

Jenderal SAS Inggris Mengaku Kapok Perangi TNI dan Rakyat Indonesia

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Inggris tahu pihaknya mengalami kekalahan dalam Pertempuran Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2021