- IPDN
VIVA.co.id – Hadir memberikan ceramah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor Jawa Barat, Menteri Dalam Negeri minta praja IPDN agar menyisihkan uang jajannya untuk membantu masyarakat.
"Mereka itu (Praja) harus mau gotong royong menyisahkan uang jajan untuk membantu masyarakat," ujar Tjahjo, Rabu, 13 April 2016.
Seluruh praja yang ada juga diingatkan akan kewajibannya membaur dengan masyarakat, agar tidak hanya fokus belajar secara tekstual menjadi kutu buku.
"Praja selama belajar di IPDN jangan hanya kutu buku. Dia (praja) harus membaur dengan masyarakat, memugar rumah, donor darah, bisa memberi masyarakat pengajian, khotbah, bisa jadi pendeta, khitanan dan lain sebagainya," ujarnya menambahkan.
Tjahjo juga mendorong seluruh Praja menjalin hubungan dengan mahasiswa kampus sekitarnya, seperti mahasiswa Universitas Padjajaran dan Universitas Teknologi Bandung. Hal itu menurut Tjahjo sebagai perwujudan program revolusi mental yang dicanangkan pemerintah.
"Contoh kecil dengan Unpad, ITB perlu ada komunikasi apakah lewat kegiatan olahraga itu bagian dari revolusi mental berdisiplin, memahami masyarakat, memahami daerah," ujar dia.
"Untuk memahami juga apa yang menjadi tanggung jawabnya, demi menggerakkan, mengorganisir masyarakat."
(mus)
