Eksekusi Mati Amrozi Cs

Tiang Biasanya Dibakar Setelah Eksekusi

VIVAnews - Tiga tiang setinggi dua meter telah disiapkan di Lembah Nirbaya, Nusakambangan, untuk mengeksekusi terpidana mati bom Bali Amrozi cs. Tiang eksekusi mati biasanya dibakar setelah digunakan.

Sejumlah sumber VIVAnews di Cilacap mengatakan, tiang eksekusi berupa kayu polos tak bercat itu tertancap di tanah dengan jarak sekitar lima meter satu sama lain.

Letaknya tak jauh dari bekas tancapan tiang eksekusi dua terpidana mati kasus narkoba asal Nigeria, Samuel dan Anthony. "Tiga tiang untuk Amrozi cs baru ditancapkan, karena dua tiang milik terpidana mati sebelumnya telah dibakar," ujar salah satu petugas Lembaga Pemasyarakatan Batu, Kamis 6 November 2008.

Keberadaan tiga tiang eksekusi itu menguatkan kesaksian Romo Carolus, pastor Gereja Katolik Santo Stephanus, Silacap. Dia adalah rohaniawan yang mendampingi Samuel dan Anthony saat eksekusi mati dilakukan di Nirbaya.

Jumat 31 Oktober 2008 lalu, Romo Carolus bercerita bahwa dua terpidana mati kasus narkoba itu diikat di tiang sebelum eksekusi dilakukan. Dengan tangan dan kaki terborgol, keduanya lantas dibalut ban dalam mobil seperti mumi, menyatu dengan tiang. Tujuannya agar terpidana tak bergerak saat regu tembak yang berdiri sekitar empat meter di depannya menarik pelatuk. 

Aksi Amrozi cs dalam peledakan bom Bali 12 Oktober 2002 di Paddy's Pub dan Sari Club menewaskan sedikitnya 202 orang dan melukai lebih dari 300 wisatawan. Dari total korban tewas, 88 orang adalah wisatawan asal Australia.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Baca juga: Hari-hari terakhir Imam Samudra

Prabowo Sarapan Bareng Jokowi di Istana Negara

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan membentuk tim transisi untuk mempersiapkan peralihan Pemerintahan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Pr

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024