- ANTARA/David Muharmansyah
VIVA.co.id – Tim identifikasi Kepolisian Resor Kota Bengkulu menemukan lubang sedalam setengah meter di dalam .
Belum diketahui persis apa fungsi lubang sedalam 52 centimeter dengan diamter 17 centimeter yang ditemukan di lantai ruang sel nomor empat di lapas tersebut. Sejauh ini, ruang sel di itulah yang menjadi sumber titik api saat pecahnya kerusuhan yang menewaskan lima narapidana pada Jumat 25 Maret 2016 tersebut.
"Kami masih mendalami apa fungsi lubang ini. Sejumlah sisa pembakaran masih diperiksa di laboratorium forensik," kata Kapolres Kota Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurita, Kamis 31 Maret 2016.
pekan lalu terbakar habis akibat kerusuhan yang dilakukan oleh puluhan narapidana saat penangkapan seorang bandar narkoba di dalam lapas.
Sebanyak lima napi tewas terpanggang karena terjebak di dalam sel. Sejauh ini kepolisian telah menetapkan 25 napi menjadi tersangka dan dua lainnya napi sebagai tersangka.
Sehingga total tersangka atas kerusuhan ini menjadi 27 orang. Kerusuhan di ini diduga disengaja oleh para napi atas provokasi sejumlah orang ketika Badan narkotika Nasional mengamankan Edison Irawan alias Aceng.
Wiliem Wira Kusuma/Bengkulu
800 Telepon Genggam Disita dari Sel Napi Lapas Salemba
Lapas Salemba Jakarta Pusat melakukan razia terhadap kepemilikan handphone kepada para warga binaan, Kamis 10 Maret 2022.
