Polisi: Kelompok Santoso di Poso Sudah Lari dari Sarang

Polisi memasang baliho para teroris Poso di pemukiman warga, Selasa (17/3/2015)
Sumber :
  • Mitha Meinansi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Upaya perburuan terhadap kelompok terduga teroris, Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Santoso di Poso Sulawesi Tengah terus digeber kepolisian.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

Saat ini, kepolisian mengklaim jika kelompok yang menguasai rimba hutan di Sulawesi itu telah berhasil dipukul keluar dan menjauhi wilayah kekuasaannya.

"Sudahlah, makanya mereka (kelompok Santoso) keluar dari kandangnya. Mereka sudah keluar dari wilayah yang mereka kuasai. Mereka juga sudah keluar dari daerah yang mendukung dia," kata Kepala Satuan Tugas operasi Tinombala, Komisaris Besar Polisi Leo Bona Lubis di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

Sejauh ini dari perkiraan aparat militer Indonesia, kelompok Santoso diperkirakan sudah semakin berkurang. Beberapa di antara mereka telah diamankan atau pun ditembak mati dalam kontak senjata dengan petugas.

"Kurang lebih 29 tapi kita tidak punya data persis," katanya.

Panglima TNI Puji Keberhasilan Pasukan Pemburu Teroris Poso Ali Kalora

Terkait dengan sejumlah etnis Uighur China yang beberapa waktu ini ditemukan dan bergabung dengan Santoso. Leo mengklaim bahwa kelompok Uighur paling hanya menyisakan dua orang lagi yang masih bertahan dengan Santoso.

"Udah empat yang mati dan masih ada dua lagi (warga Uighur), perkiraan kita cuman Uighur," kata Wakil Polda Sulawesi Tengah tersebut.

VIVA Militer: Danbrigif PR 18 Kostrad Upacara KPLB 13 Satgas Mandago Raya

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021