Siswa Tewas Usai Orientasi Sekolah

Malam Ini Dibawa Pulang, Roy Dikuburkan Besok

VIVAnews - Isak tangis mengiringi jasad Roy Aditya Perkasa ketika dimasukkan ke mobil ambulans Rumah Sakit Sutomo, Surabaya. Jasad Roy malam ini disemayamkan di rumah duka untuk besok dikuburkan.

Jasad siswa baru di SMA 16 Surabaya itu dibawa keluar dari ruang jenazah RS Sutomo pukul 21.00, Rabu 15 Juli 2009. Selanjutnya ambulans akan membawanya ke rumah duka Perumahan Wisma Tropodo Blok AH No 16, Waru, Sidoarjo.

Roy yang tewas usai mengikuti Masa Orientasi Sekolah ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Jasad Roy yang berusia 14 tahun dan bertinggi badan 170 itu akan dimakamkan besok siang pukul 12.30 WIB di makam umum sekitar tempat tinggalnya.

Meski keluarga mengatakan tidak menemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban, Roy dua hari sebelumnya menjalani MOS dalam keadaan sehat. Beberapa anggota keluarga menyatakan Roy sebelumnya tidak pernah mempunyai riwayat penyakit yang menghawatirkan. "Yang saya tahu, sejak SMP ia sehat kok," kata seorang wanita keluarga korban.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 16 Surabaya, Edi Suwarno menceritakan, sejak dua hari lalu korban seperti temannya yang lain dapat mengiktui MOS dengan baik. "Saya seperti yang lain, ia juga tampak riang," kata Edi.

Laporan Tudji Martudji | Surabaya

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA
Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus bersama Koalisi Indonesia Maju

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Sekretaris Jenderal Partai Golkar menyebut para ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I meminta Airlangga Hartarto dipilih secara aklamasi di Munas pada Desember.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024