- Ist
VIVA.co.id – Akibat ledakan granat yang terjadi di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, puluhan warga mengalami luka-luka.
"Korban luka-luka ada 8 orang yang terdiri dari 7 security dan satu anggota Brimob (Brigadir Mobil). Korban selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Kendari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Tak hanya korban luka, Agus menjelaskan, di peristiwa ini ada empat orang meninggal dunia. "Meninggal dunia atas nama Kaharudin, Jufriady, dan Supriadi, ketiganya security UHO. Serta Brigadir Khaidir anggota Brimob Polda Sultra," ujarnya.
.
"Pada saat pelaksaan kegiatan tersebut anggota Brimob (Brigadir Mobil) Khaidir mempergakan jenis-jenis bahan peledak kepada peserta, tiba-tiba granat yang dipegang Khaidir meledak," katanya.
10 Orang Luka-luka Akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan jumlah korban ledakan di markas Gegana Brimob di Surabaya berjumlah 10 Orang
