Menteri Susi Ingin Pindahkan Nelayan ke Natuna

Kepulauan Natuna
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan berencana memindahkan kapal besar nelayan yang biasa menangkap ikan di perairan Laut Jawa ke perairan Natuna. Tujuannya, selain menjaga keseimbangan biota laut, kekayaan laut di wilayah Natuna juga masih subur.

Somalia: dari Nelayan Menjadi Bajak Laut, Kisah Pilu di Lautan Anarki

"Kapal besar yang biasa melaut di Laut Jawa, akan dipindahkan ke Laut Natuna, karena masih subur itu wilayah," ujar Susi saat Jumpa Pers di Gedung KKP, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.

Wilayah Natuna, Kepulauan Riau, kembali menjadi perbincangan setelah kapal KM Kway Fey 10078 berbendera China, kepergok melakukan illegal fishing di perairan tersebut. Apalagi, kapal patroli Tiongkok menggagalkan upaya penangkapan kapal asing illegal itu.

Begini Detik-detik Nelayan Gondol Hiasan Emas di Kubah Masjid Buru Maluku

Selama ini, Tingkok memang kerap mengaklaim sebagian wilayah Natuna masuk kedalam teritorial mereka, atau yang biasa dikenal nine dashed line. Padahal, dunia Internasional mengakui, wilayah Natuna merupakan bagian dari Indonesia.

"Itu wilayah (Natuna) jelas masuk teritorial Indonesia. Kita harus gunakan untuk kesejahteraan kita. Kita tidak bisa terima kapal asing ilegal masuk ke situ," ujar Susi.

Ngeri, Buaya Terkam Nelayan di Aceh Singkil hingga Tewas

Kabupaten Natuna, merupakan kepulauan paling utara di Selat Karimata. Natuna memang berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea, dan Taiwan.

Selain kekayaan laut, Natuna terkenal dengan kekayaan penghasil minyak bumi dan gas alam. (asp)

[dok. Aruna Indonesia]

Dukung Target Produksi KKP, Produsen Seafood Aruna Siap Perluas Pasar hingga Varian Produk

Aruna Indonesia menegaskan komitmen untuk memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024