- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Kabupaten Bogor untuk dilanjutkan.
"Setuju dilanjutkan. Enggak masalah dilanjutkan. Kita punya dana, punya keahlian, teknologi, lokasi, dan lain-lain, dan sumber-sumber yang lain," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang lewat pesan singkatnya, saat dikonfirmasi, Senin 21 Maret 2016.
Secara terpisah, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan juga tidak mempermasalahkan mengenai rencana melanjutkan pembangunan P3SON Hambalang. Menurut dia, pembangunan di kawasan tersebut tidak mengganggu proses hukum yang sedang ditangani KPK.
"Bangunan Hambalang tidak dalam status penyitaan oleh KPK," kata Basaria.
Kendati demikian, Basaria mengingatkan, agar pemerintah melakukan kajian sebelum membangun kembali kawasan Hambalang tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan berkonsultasi dengan KPK terkait mangkraknya proyek P3SON.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo menjelaskan, untuk kelanjutan proyek Hambalang itu, saat inspeksi mendadak (sidak) Jumat pekan lalu, Jokowi juga mengajak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengecek kemungkinan melanjutkan.
Jokowi sadar, proyek itu ada persoalan hukum. Sehingga, lembaga hukum juga akan dikonsultasikan.
"Presiden meminta BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) melakukan audit secara menyeluruh, bagaimana dari sisi pertanggungan jawabannya. Selain itu, nanti akan dibahas dengan Jaksa Agung dan KPK," jelas Johan akhir pekan lalu. (asp)
